salah satu perangkat masak yang juga mulai ditinggalkan adalah alat masak dari termbikar. baik itu cobek, wajan tanah liat, Cuo, Kwali dan lainnya.
kita bahas dulu ni satu satu macam produk kerajinan tanah liat :
1. cobek adalah alat masak yang digunakan bersama ulekan untuk menghaluskan dan mencampur bumbu masakan atau sambal.
2. Wajan (Tanah Liat) sesuai namanya, biasanya warnanya agak merah maroon karena proses pembuatan nya memang dikasih warna menggunakan tanah merah. Jadi pewarna nya juga alami bukan pewarna buatan. Wajan ini biasa digunakan menggoreng tau memasak makanan secara umum. baik itu menggoreng ikan, sambal. memasak sayur. tapi yang paling spesial dari alat ini adalah bisa digunakan untuk mengsangrai biji kopi. konon si kabarnya kalo masak pake wajan ini dibanding wajan metal hasilnya lebih sedap.
3. Cuo, perangkat ini mirip kwali, tapi tanpa tutup dan tanpa diwarna.
4. Kwali, biasa digunakan penjual es dawet sebagai tempat air gula. Bentuk nya sangat artistik jadi bisa digunakan sebagai hiasan.
kita bahas dulu ni satu satu macam produk kerajinan tanah liat :
1. cobek adalah alat masak yang digunakan bersama ulekan untuk menghaluskan dan mencampur bumbu masakan atau sambal.
2. Wajan (Tanah Liat) sesuai namanya, biasanya warnanya agak merah maroon karena proses pembuatan nya memang dikasih warna menggunakan tanah merah. Jadi pewarna nya juga alami bukan pewarna buatan. Wajan ini biasa digunakan menggoreng tau memasak makanan secara umum. baik itu menggoreng ikan, sambal. memasak sayur. tapi yang paling spesial dari alat ini adalah bisa digunakan untuk mengsangrai biji kopi. konon si kabarnya kalo masak pake wajan ini dibanding wajan metal hasilnya lebih sedap.
3. Cuo, perangkat ini mirip kwali, tapi tanpa tutup dan tanpa diwarna.
4. Kwali, biasa digunakan penjual es dawet sebagai tempat air gula. Bentuk nya sangat artistik jadi bisa digunakan sebagai hiasan.
cobek dimasa sekarang sebagian sudah ditinggalkan dan biasanya yang beralih ke alat elektronik seperti blender. tapi untuk sebagian atau kebanyakan orang demi menjaga citarasa, mereka tetap bertahan dengan ulekan dan cobek ini, karena konon menghaluskan dan mencampur bumbu dengan blender tentu kurang sedap. tentu saja yang lebih sedap adalah dengan menggunakan alat konvensional yaitu cobek dan ulekan.
cobek banyak macamnya. ada yang dibuat dari batu, tanah liat (tembikar) dari kayu atau lainnya. cobek dari bahan batu konon lebih awet dan lebih sedap. ulekan ini biasa digunakan untuk menghaluskan bumbu dan mencapur bumbu ketropak, gado-gado, karedok, ayam geprek rujak dan atau lainya.
ukuran cobek yang tersedia : 20 cm, 25 cm, 30 cm, 35cm, 40 cm, 45 cm, 50 cm, 55cm dan 60 cm. karena cobek ini bukan hasil cetakan melainkan kerjainan tangan, di proses pada meja putar, di jadi ukuran-ukuranya kadang ga seragam. ada beberapa centimeter selisih. misal untuk ukuran 25 diameternya berkisar 24-26cm.
bila anda membutuhkan cobek batu, dapat menghubungi via wa 0858 8829 2079 - Rosyid
bagus ya bentuknya artistik
BalasHapusiya kang, silakan di order
Hapus